Sunday, April 22, 2007

Shell.... jika gw mendengar kata tersebut maka yg teringat di dalam otak gw pertama kali adalah sebuah oli yg untuk mesin. And saking bagusnya mnrt versi gw, gw sendiri memakainya di motor satria gw yg dulu krn skrg gw pake oli federal gembel yah itung2 gpp jg sih krn gratis ini. Makanya gw cukup kaget melihat tempat isi bensin bertuliskan Shell. Tidak lama kemudian membaca di sebuah surat kabar terkemuka di jakarta, ternyata Shell 'hanya' menjual bensin beroktan tinggi (baca: bensin mahal). Kenapa hal ini bisa terjadi? krn pertamina hanya memberi izin kpd shell utk menjual bensin yg 'selevel' dgn pertamax. Semua ini agar pertamina tetap memegang kendali bensin dalam negeri.

Stelah sekian lama ingin mencoba tapi tidak kesampaian terus, akhirnya kmrn gw mencoba sendiri isi bensin di sana. Pom bensin yg terletak di dekat trisakti itu cukup besar. Kesan pertama dari pom bensin ini yg sangat jauh berbeda dgn pertamina. Jika pertamina hanya memiliki sedikit sekali tempat isi bensinnya (gw gk taw namanya apa). Maka shell sangat berbeda, suasana yg sangat nyaman and tempat isi bensin yg sangat banyak sehingga kita tidak perlu mengantri utk mengisi bensin. Dan pertama kali masuk ada petugas yang memberi petunjuk tempat untuk mengisi motor (perhatian: masih motor, blm mobil T_T) setelah sampai petugas dengan ramah bertanya maw isi berapa ltr. Cukup syok jg melihat 1 liter ada yg 5700 dan 6100 sebenarnya itu reasonable krn harganya sama dengan harga pertamina. "full tank" jawabku. And diisi sampe angka 175600. Lalu ada 2 hal yg cukup membuat terkejut. yg pertama setelah selesai langsung keluar struk otomatis, yang kedua petugasnya mengembalikan 400 perak !!! pengalaman di pertamina dia memakai pembulatan ke atas jadi tidak ada 100 perak seperti itu.

And temen gw yg ngisi di sono bilang jg dia pernah ditawari stiker gratis dari shell and lalu isi angin GRATIS !!! dan jg air aki GRATIS !!! . Jika mobil maka kaca mobil jg akan dilap, dengan servis seperti ini siapa yg tidak akan kembali ke sana lagi. Skrg kualitas bahan bakarnya, setelah gw coba perasaan tarikan jadi sedikit lebih 'berat' sempat agak kecewa jg krn dgn service seperti itu harusnya bahan bakar jg bagus mana di pom bensin ada tulisan ' quality control kami selalu mejaga kualitas asdfasdf' ternyata setelah memakai cukup lama, bahan bakar sangat irit sekali dibanding pertamina.

Kekurangan yg cukup vital adalah belum banyak pom bensin sehingga sangat susah mengisi ulang.Sampai gw hanya pernah lihat 5 pom bensin saja dan itu semua kebanyakan di daerah jkrt pusat. Mungkin ini sebabnya masih banyak pengendara yg blm maw berganti 'haluan'. Harga jg cukup menjadi kendala utk mengganti bahan bakar. Harga yg relatif mahal buat kebanyakan org indonesia yg notabene mementingkan hrg dibanding kualitas.

Kesimpulannya saat ini memang shell blm merupakan ancaman nyata tapi gw yakin cepat ato lambat jika pertamina pelayanan masih seperti ini (baca: servis buruk dan banyak melakukan kecurangan) maka shell akan menggantikan posisi pertamina sebagai raja bahan bakar di indonesia.